Rabu, 29 April 2009
cirebon
20.15
Posted by AKU | Comments (0)
CIREBON
KABUPATEN : CIREBON
IBU KOTA : SUMBER
DIDIRIKAN OLEH : RADEN SYARIF HIDAYATULLAH {SUNAN GUNUNG DJATI}
DIDIRIKAN PADA TANGGAL : 2-APRIL-1482 MASEHI
MAKAN KHAS : NASI JAMBLANG, NASI LENGKO, EMPAL GENTONG
KESENIAN : TARI TOPENG, TARI SINTREN, SENI BUROK
MALL : 10 MALL
RSUD : GUNUG DJATI,PELABUHAN
KEISTIMEWAHAN : ADZAN TUJUH ORANG {PERTAMA DIDUNIA}
JULUKAN : KOTA WALI ,KOTA UDANG , KOTA ADI PURA, KOTA BERINTAN
KABUPATEN : CIREBON
IBU KOTA : SUMBER
DIDIRIKAN OLEH : RADEN SYARIF HIDAYATULLAH {SUNAN GUNUNG DJATI}
DIDIRIKAN PADA TANGGAL : 2-APRIL-1482 MASEHI
MAKAN KHAS : NASI JAMBLANG, NASI LENGKO, EMPAL GENTONG
KESENIAN : TARI TOPENG, TARI SINTREN, SENI BUROK
MALL : 10 MALL
RSUD : GUNUG DJATI,PELABUHAN
KEISTIMEWAHAN : ADZAN TUJUH ORANG {PERTAMA DIDUNIA}
JULUKAN : KOTA WALI ,KOTA UDANG , KOTA ADI PURA, KOTA BERINTAN
Selasa, 28 April 2009
fans
06.07
Posted by AKU | Comments (0)
Senin, 27 April 2009
sesepuh buntet
23.02
Posted by AKU | Comments (0)
Sesepuh Buntet: Tingkatkan Modal Ikhlas dan Jujur |
Diposting oleh Redaksi | |
Saturday, 04 April 2009 | |
KH. Nahduddin Royandi Abbas sebagai sesepuh Pondok Buntet Pesantren mengatakan bahwa pendidikan pesantren itu memiliki cita rasa moral yang tinggi terutama dalam mengemban sikap ikhlas dan jujur. Dua sikap ini menjadi ciri khas yang harus terus diperjuangkan dalam mengemban umat. "Sikap yang dianut oleh orang Inggris bila ingin berhasil tidak lepas dari tiga pokok: Pendidikan, kesungguhan dan dedikasi yang tinggi." Ujar Mbah Din, panggilan sesepuh Ponpes Buntet yang kini masih sering bolak-balik antara London dan Buntet saat membuka pertemuan Alumni Buntet Pesantren, Jum'at 3 April 2009. Namun katanya, kita mesti menambahkan dua sikap lagi yang harus dipegang teguh bagi generasi santri yaitu ikhlas dan jujur. Sebab menurut putra Kyai Abbas ini, hal itu akan mendatangkan rasa ketenangan dalam melakukan pekerjaan dan amal-amal perbuatan lainnya. Pertemuan para alumni malam tadi dihadiri oleh KH. Drs. Ahmad Jauhari, M.Sc. selaku pembina Forsila (Forum Silaturahmi Alumni Buntet Pesantren) dan puluhan pserta yang hadir datang dari InsanBPC, organisasi alumni Buntet yang ada di Jakarta serta Forsila, organisasi di Jakarta. Dalam pertemuan ini membahas persoalan bagaimana mengefektifkan peran serta alumni dalam memberdayakan dan mengembangkan sikap yang sinergis untuk kemajuan pendidikan Buntet Pesantren. "Pertemuan ini sangat baik diselengggarakan dalam waktu dan tempat yang berlainan. hal ini sebagai bentuk silaturahmi yang bermanfaat bagi kepentingan umat seluruhnya.namun saya tegaskan tindakan ini harus semata-mata ikhlas dan jujur." Kata beliau membuka diskusi lebih lanjut. (Kurt). |
mania
22.27
Posted by AKU | Comments (0)